Apa kegunaan logaritma, integral, limit yang dipelajari saat SMA pada kehidupan sehari-hari?

Hahaha, memang ilmu seperti ini tidak akan muncul secara langsung. Mirip seperti pendapat saya, tidak ada gunanya belajar sejarah karena itu sudah terjadi. Atau, buat apa belajar PPKn dan Budi Pekerti karena toh watak tiap orang sulit diubah.

Meskipun saya awalnya berpikir begitu, saya tetap membaca buku sejarah sedikit-sedikit dan mempraktikan pelajaran budi pekerti karena itu nantinya akan membantu saya dalam hal lain. Sebagai contoh, sejarah membuat saya paham kalau kesalahan di masa lalu bisa saja terjadi di masa depan. Topik sejarah bisa juga menjadi bahan obrolan ringan dengan orang yang baru kita kenal. Sedangkan pelajaran budi pekerti membantu saya dalam banyak hal seperti bertetangga dan berteman.

Lalu apa gunanya teorema kalkulus untuk kehidupan sehari-hari? Dampaknya tidak akan langsung terlihat. Namun di SMA, saya percaya satu hal. Kalkulus itu berguna untuk mencari pasangan hidup.
Loh, mungkin kamu heran dan bingung, tapi coba dipikirkan baik-baik. Kebanyakan orang ingin mendapat pasangan yang cerdas. Apalagi, bagi saya, seorang ibu itu harus cerdas karena anaknya nanti lebih sering berinteraksi dengan ibunya. Lantas bagaimana saya bisa mendapatkan pasangan cerdas kalau saya sendiri kecerdasannya pas-pasan? Tentu saja para wanita cerdas tidak akan tertarik. Apalagi muka saya biasa saja (mau dikata jelek, tapi kasihan istri), kekayaan juga biasa saja.
“Tapi kan banyak aspek lain yang dipertimbangkan saat mencari pasangan hidup? Apa gunanya kalkulus?”

Oooo, sebenarnya kamu menggunakan kalkulus setiap hari.
Logaritma, integral, turunan, dan limit hanyalah sub bagian dari studi kalkulus. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan.
Iya. Perubahan.

Di dunia ini, segala sesuatunya berubah. Semuanya berubah. Bahkan hati juga berubah.
Saat kamu mendekati seorang perempuan, kamu sedang menggunakan teorema limit. “PDKT” kamu berhasil atau tidak sangat dipengaruhi dengan banyaknya usaha kamu mendekati hati orang tersebut, apakah harus didekati dari limit kiri atau limit kanan? Dari petunjuk-petunjuk yang diberikan calon pasangan, bisa diketahui juga apakah tingkat keberhasilan kamu bisa dimodelkan dengan fungsi konvergen monoton kontinu? Bahkan sama seperti integral, makin lama dan tekun kamu berusaha, makin besar peluang kamu merebut hati si dia dan orang tuanya. Karena tentunya, kedekatan bisa dimodelkan sebagai fungsi dengan peubah waktu. Kemudian saat kamu sudah bisa merencanakan masa depan dan kesiapan finansial, sebenarnya kamu menggunakan logaritma dan integral secara tidak sadar.

Meskipun persoalannya tidak muncul dalam bentuk angka, bukan berarti kamu percuma mempelajari konsepnya. Ilmu kalkulus tentang perubahan itu digunakan di berbagai bidang, bahkan kehidupan sehari-hari, meskipun hanya kulitnya saja. Semakin sering kamu gunakan, semakin sering kamu melihat banyak hal di kalkulus bisa diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari.
Misalnya:
Limit

• Saat saya shalat masbuk (shalat berjamaah menyusul untuk yang muslim), jika orang sebelah kanan saya lanjut shalat hanya dengan 3 rakaat, dan sebelah kiri saya juga 3 rakaat, berarti saya juga kurang 3 rakaat, tidak mungkin lebih atau kurang.
• Menjalin hubungan itu lebih mudah jika tidak LDR.

Integral

• Semakin awal kamu menabung dan berinvestasi, semakin banyak kekayaan kamu di akhir.
• Lebih efisien menaikkan penghasilan dibandingkan mengurangi pengeluaran untuk menaikkan kekayaan.
• Semakin kamu cepat kamu memacu gas, semakin cepat kamu sampai tujuan, dibandingkan kecepatan yang konstan.
• Ibu kamu menghitung kapan beliau bisa menimang cucu.

Logaritma

• Karier kamu akan menanjak seiring dengan fungsi logaritmik. Awal-awal gajinya cepat naik, hingga akhirnya tetap.
• Kamu berhenti bertambah tinggi di usia tertentu.
• Skala intensitas seperti Desibel itu logaritmik. Artinya makin dekat kamu dengan sumber intensitas, penderitaan kamu bertambah secara eksponensial.

Subscribe to receive free email updates: