Ketahui 8 Hal Ini Sebelum Membeli Blog
1. Sebelum Membeli Blog Post Perhatikan Earningnya
Hal pertama yang wajib kamu tahu sebelum membeli blog post adalah melihat seberapa besar Earningnya. Earning ini adalah faktor utama yang menentukan berapa besar harga jual dari blog tersebut. Misalnya, ada sebuah blog yang punya Earning sebesar $1000 selama 30 hari terakhir, maka ia bisa jadi memiliki harga 10 kali lipat dari Earningnya itu. Jadi hitungannya adalah 10 kali lipat Earning setiap 30 hari.Jika kamu ingin tahu konsistensi Earning dari blog tersebut, kamu mintalah
screenshoot Earning dari blog tersebut selama paling tidak 3 bulan terakhir.
Kamu jangan mudah terbuai dengan Earning yang ditunjukkan penjual jika itu
hanya selama 30 hari atau bahkan 7 hari. Karena itu sama sekali bukan jaminan.
Bisa jadi blog yang kamu beli itu malah tidak akan bisa menghasilkan banyak
untukmu. Lalu jika blog itu afiliasi dengan Amazon, maka perhatikan dari daftar
produk yang sudah terjual. Apakah produk-produk itu sedang dipromokan di blog
itu atau tidak.
Kalau seandainya Adsense dari Google adalah sumber Earning blog itu, maka
kamu harus mengamati waktu kapan screenshoot itu dibuat. Kalau tidak ada
informasi kapan screenshoot itu dibuat, maka kamu harus berhati-hati, bisa jadi
screenshot itu adalah hasil rekayasa dan kamu bisa tertipu.
2. Perhatikan Trafiknya
Hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan sebelum membeli blog post adalah
dengan memperhatikan trafiknya. Jangan sampai kamu tertipu dengan trafik palsu
dari bot. Untuk mendapatkan data yang valid, mintalah data yang berasal dari
Google Analytics. Kenapa harus Google Analytics? Karena jelas Google Analytics
adalah perangkat yang terpercaya. Lalu kamu bisa meminta penjual untuk
menambahkan akun gmail yang kamu miliki ke Google Analytics dari blog itu
sehingga kamu bisa melihat laporan seberapa tinggi trafiknya. Ketika melihat
laporan trafik pun, perhatikan beberapa hal. Seperti misalnya bounce rate,
rasio pengunjung baru dan lama, dan beberapa poin lain yang mempengaruhi trafik
website.
3. Perhatikan Link Buildingnya
Peringkat dari blog di mesin pencari sangat mempengaruhi trafik. Kalau blog
itu ada di halaman pertama dan tepat dengan kata kunci yang dibidik, kamu tetap
harus waspada. Kamu harus tahu yang namanya teknik link building untuk
benar-benar tahu bahwa blog itu aman dari update-update yang dilakukan Google
Penguin. Untuk mengetahui hal tersebut, kamu bisa menanyakan teknik link
building pada si penjual. Lalu cek juga backlink yang mengarah ke blog itu. Ada
banyak cara untuk melakukannya. Misalnya dengan Backlink Checker, Open Site
Explorer, dan lain sebagainya. Pastikan backlink itu berkualitas dan bukan dari
spamming.
4. Perhatikan Usia Blog
Tips selanjutnya sebelum membeli blog post adalah dengan melihat usia dari
blog itu. Blog harus berusia setidaknya 4 bulan, jadi kamu ada kesempata
mendapatkan Earning. Kalau yang ideal, satu tahun itu minimal. Karena pada
tahapan itu, blog sudah tahan dengan perubahan algoritma milik Google. Nah,
untuk memeriksa usia blog, kamu bisa memakai Whois Checker dan Wayback Machine.
5. Tingkat Keaslian Konten
Untuk melihat apakah blog itu baik atau tidak, kamu bisa melihat dari
konten yang dibuatnya. Pastikan setiap konten yang ada di blog itu adalah
konten asli bukan copas. Untuk melihat apakah blog itu copas atau tidak kamu
bisa menggunakan plagiarism checker atau copyscape. Kalau blog itu berisi lebih
banyak artikel copas, maka bisa jadi blog itu tidak akan mendapatkan hasil yang
baik dari google. Tapi jika semua kontennya asli, ia akan mendapatkan posisi
dan kepercayaan yang baik dari google.
6. Ketahui Siapa Penjualnya
Prinsip sebelum membeli blog post ini sebenarnya sama dengan ketika kamu
akan membeli sebuah produk secara online. Pastikan kamu mengetahui siapa
penjualnya. Teliti betul siapa penjualnya. Kamu harus tahu apa sosial medianya,
nomor telepon, email, dan lain sebagainya yang menghubungkan atau setidaknya
membuktikan kredibilitas penjual itu. Jika penjualnya terpercaya, ia akan
dengan tanpa diminta memberikan semua informasi yang kamu butuhkan.
7. Periksa Kenapa Blog itu Dijual
Ini juga sangat penting. Kamu harus tahu alasan blog itu dijual. Setidaknya
jika alasannya masuk akal, maka blog itu tidak bermasalah. Tapi jika alasannya
tidak masuk akal, bisa jadi blog itu bermasalah dan kalau kamu beli, sama saja
dengan kamu membeli masalah. Bukannya dapat uang, kamu malah dapat masalah.
8. Perhatikan Cara Pembayarannya
Kalau penjual tidak memberikan informasi yang jelas soal cara
pembayarannya, maka kamu harus mendiskusikan untuk tahu cara pembayaran yang
paling aman untukmu. Atau setidaknya, untuk menghindari penipuan, kamu bisa
bersiap dengan menyimpan struk transfer dan menghubungi bank jika si penjual
bikin gara-gara dengan menghilang setelah dibayar.
Selain 8 hal di atas, perlu diperhatikan juga adalah proses transfer blognya apakah full email atau lewat invite admin. Dan yang terakhir adalah update postingannya, apakah harus selalu diupdate sendiri atau sudah ada draft postingan yang tinggal dijadwalkan. Nah, Itu tadi 8 hal yang harus kamu tahu sebelum membeli blog post. Meskipun kamu memiliki banyak uang sebelum membeli blog post, kamu tetap harus berhati-hati. Selalu perhatikan setiap poin agar kamu tidak menyesal di belakang hari. Lalu menurutmu. Apa lagi yang harus kamu perhatikan sebelum membeli blog post? Tuliskan di kolom komentar ya! Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
0 Response to "Ketahui 8 Hal Ini Sebelum Membeli Blog"
Post a Comment