Rendra First Flight, Mudik ke Kampung Halaman
Thursday, June 29, 2017
Current Affair,
jalan-jalan,
landscape,
Lebaran,
Liburan,
Memory,
Peristiwa,
Tourist Destination
Edit
Lebaran tahun ini menjadi momen yang sangat berharga buat saya pribadi. Setelah pernikahan saya di awal 2016 lalu, baru tahun ini lagi bisa menginjakkan kaki di Kabarakatina Tanah Wolio. Seminggu yang lalu keluarga kecil kami melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman saya di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Tiket sudah dibooking sejak 3 bulan yang lalu untuk mendapatkan harga tiket yang bisa dibilang agak murah jika dibandingkan saat peak season jelang keberangkatan yang pastinya bisa diperkirakan akan melambung sangat tinggi.
Rencana perjalanan juga sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Bagaimana kira-kira respon si kecil Rendra saat berada di pesawat, saat take off dan saat landing. Apalagi perjalanan mudik ke kampung saya ini harus melewati 4 kali ganti pesawat. Mulai dari Luwuk- Makassar, Makassar- Bau Bau, dan sebaliknya.
Di luar dugaan Rendra anteng saja selama di pesawat, malah bisa tidur dengan nyenyak selama 4 kali ganti pesawatiitu. Kami pun merasa lega walaupun sempat panik juga waktu awal take off dari Luwuk ke Makassar. Sampai di Makassar langsung ke hotel dulu sebelum melancong sejenak di kota Daeng, untuk menghilangkan penat dari pekerjaan kantor. Sekalian bisa ziarah ke makam Almarhumah Mama juga.
Sehari di Makassar, perjalanan dilanjutkan ke Bau-Bau. Subuh sekitar pkl 05.00 kami menuju bandara setelah janjian dengan salah satu driver grab yang menemani kami sewaktu berkelilng di Makassar. Rendra masih ngantuk sudah dibangunkan. Sampai di Bau-Bau Rendra langsung disambunt hangat sama Oma dan Opa sebelum akhirnya melanjutkan tidur yang tertunda
Hari kedua di Baus, langsung ajak istri dan anak keliling kota. Pagi-pagi sekali sudah jalan kaki sampai ke dekat sekolah dulu. Kebetulan di sepanjang jalan ini sekolah semua. Jadi waktu sekolah dulu saya gak makan duit angkot, tinggal nyebrang sudah sampai. Lanjut kepantai Kamali, Wantiro, Keraton Buton
Di hari idul fitri tanggal 25 juni 2017 kita foto keluarga sebelum hari kedua lebaranke Pasarwajo silaturahim ke saudara Oma yang terdekat
Hari ketiga lebaran kita jalan-jalan ke Lippo Plaza, berhubung di Luwuk belum ada Bioskop jadi kita sempatkan nonton. Si kecil Rendra dititip sama Tantenya dulu. Seharian jalan-jalan sama tantenya sampai di rumah langsung pulas si kecil.
Gak terasa waktu berlalu, sudah 5 hari kami di Bau-Bau dan harus segera balik ke Luwuk . Kami terbang ke Makassar pkl 07.00 dan tiba sejam kemudian. Penerbangan lanjutan ke Luwuk sekitar pkl 14.00 jadi cukup lama waktu menunggu di terminal keberangkatan. Mau keluar Bandar jalan-jalan tapi takut ketinggalan pesawat. Rendra sampai 2 kali tidur selama menunggu di Bandara
Akhirnya sampai di Luwuk ketemu Kakak Rio dan Kakak Dante dan anggota keluarga yang lain. Demikian perjalanan kami di mudik lebaran kali ini. Maaf lahir batin ya temans.
Rencana perjalanan juga sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Bagaimana kira-kira respon si kecil Rendra saat berada di pesawat, saat take off dan saat landing. Apalagi perjalanan mudik ke kampung saya ini harus melewati 4 kali ganti pesawat. Mulai dari Luwuk- Makassar, Makassar- Bau Bau, dan sebaliknya.
Di luar dugaan Rendra anteng saja selama di pesawat, malah bisa tidur dengan nyenyak selama 4 kali ganti pesawatiitu. Kami pun merasa lega walaupun sempat panik juga waktu awal take off dari Luwuk ke Makassar. Sampai di Makassar langsung ke hotel dulu sebelum melancong sejenak di kota Daeng, untuk menghilangkan penat dari pekerjaan kantor. Sekalian bisa ziarah ke makam Almarhumah Mama juga.
Sehari di Makassar, perjalanan dilanjutkan ke Bau-Bau. Subuh sekitar pkl 05.00 kami menuju bandara setelah janjian dengan salah satu driver grab yang menemani kami sewaktu berkelilng di Makassar. Rendra masih ngantuk sudah dibangunkan. Sampai di Bau-Bau Rendra langsung disambunt hangat sama Oma dan Opa sebelum akhirnya melanjutkan tidur yang tertunda
Hari kedua di Baus, langsung ajak istri dan anak keliling kota. Pagi-pagi sekali sudah jalan kaki sampai ke dekat sekolah dulu. Kebetulan di sepanjang jalan ini sekolah semua. Jadi waktu sekolah dulu saya gak makan duit angkot, tinggal nyebrang sudah sampai. Lanjut kepantai Kamali, Wantiro, Keraton Buton
Di hari idul fitri tanggal 25 juni 2017 kita foto keluarga sebelum hari kedua lebaranke Pasarwajo silaturahim ke saudara Oma yang terdekat
Hari ketiga lebaran kita jalan-jalan ke Lippo Plaza, berhubung di Luwuk belum ada Bioskop jadi kita sempatkan nonton. Si kecil Rendra dititip sama Tantenya dulu. Seharian jalan-jalan sama tantenya sampai di rumah langsung pulas si kecil.
Gak terasa waktu berlalu, sudah 5 hari kami di Bau-Bau dan harus segera balik ke Luwuk . Kami terbang ke Makassar pkl 07.00 dan tiba sejam kemudian. Penerbangan lanjutan ke Luwuk sekitar pkl 14.00 jadi cukup lama waktu menunggu di terminal keberangkatan. Mau keluar Bandar jalan-jalan tapi takut ketinggalan pesawat. Rendra sampai 2 kali tidur selama menunggu di Bandara
Akhirnya sampai di Luwuk ketemu Kakak Rio dan Kakak Dante dan anggota keluarga yang lain. Demikian perjalanan kami di mudik lebaran kali ini. Maaf lahir batin ya temans.
0 Response to "Rendra First Flight, Mudik ke Kampung Halaman"
Post a Comment