Belajar Covert Selling - Blogspot Syawal

Belajar Covert Selling

Kita mulai ya..
Moga kita dimudahkan untuk memahami ilmu ini dan menjadi ilmu yang bermanfaat..
Jadi…
Apa itu makhluk yang bernama Covert Selling?
Secara bahasa, Covert itu berarti : ​tersembunyi, samar, tidak terang-terangan​
Sedangkan Selling adalah Penjualan
Jadi secara singkat Covert Selling berarti Penjualan yang tersamar/terselubung
Kenapa dikatakan terselubung?
Karena dalam ilmu Covert Selling (CS) “diharamkan” adanya penawaran, ajakan atau perintah
Terus bagaimana orang bisa tau klo kita jualan klo kita ga boleh menawarkan?
Sama halnya seperti orang (maaf) kentut, apa ada yang bisa lihat kentut?
Saya rasa ga ada, kita bisa tau seseorang kentut dari bau dan suaranya. Betul?
Mungkin sudah ada yang pernah dengar Covert Selling tapi belum tau apa itu sebenarnya Covert Selling.



Ada juga yang baru dengar.
Dan ada beberapa yang menyebutkan Covert Selling dengan Convert Selling.
Padahal maknanya beda.
Covert : terselubung.
Convert : menghasilkan
Sebelum membahas lebih jauh, ada satu hal yang perlu kita pahami, yaitu sedikit sekali orang yang senang di-iklan-i

Buktinya, setiap kita nonton tv, trus tau-tau iklan, kemungkinan besar diganti chanel nya, ya..minimal ga dilihat pas iklannya kan. Hayo ngaku..
KLo di luar negeri sana, iklan itu dikemas sedemikian rupa sehingga orang ga “ngeh” klo itu sebenernya iklan. Apalagi iklan di Thailand, saya suka banget karena iklannya itu bisa mengobrak-abrik perasaan penontonnya, sehingga iklan itu sangat berpotensi viral.
Nah ini nanti jadi salah satu alasan kenapa kita perlu menggunakan iklan jenis Covert Selling
Supaya iklan kita bisa viral, alias iklan kita diiklankan oleh orang lain secara GRATIS dan dengan suka rela, aasyik kan?
Yaps, kenapa harus covert selling?

Saya yakin manteman disini sebagian besar atau malah semuanya beriklan di FB, betul?
Taukah, bahwa FB itu diciptakan oleh Kang Mark (biar keliatan akrab) , dia menciptakan FB itu supaya orang-orang bisa saling berkoneksi dengan mudah. Atau istilahnya berjejaring dan bersosialisasi, bukan buat jualan
Klo ga percaya coba tanya temen-temennya, mereka membuat FB apakah ada yang mau buat belanja? Saya yakin semua ga ada yang jawab buat belanja.
Klo mau belanja mereka pasti ke marketplace
Itulah kenapa sebenernya beriklan di FB itu “melanggar peraturan”, klo tercium baunya sama pihak FB bisa-bisa akun kita dibanned atau kembali ke pangkuan kang Mark
Lanjut ya..
Jadi apa itu sebenarnya Covert Selling?

Covert Selling adalah suatu upaya memasukkan sebuah informasi yang berhubungan dengan penjualan secara sekilas dan sangat halus ke pikiran bawah sadar calon customer
Pikiran kita itu terbagi menjadi 3 bagian : Pikiran sadar (conscious mind), pikiran bawah sadar (subconscious mind) dan diantara kedua bagian itu ada yang namanya area kritis (critical area)
Tugas area kritis ini adalah menyaring informasi yang masuk ke pikiran sadar, apakah akan diteruskan ke pikiran bawah sadar atau tidak
Semakin kelihaan iklannya, maka area kritis akan semakin aktif, semakin aktif area kritisnya maka semakin susah iklan kita masuk ke pikiran bawah sadar calon customer
Yang jadi pertanyaan, kenapa harus masuk pikiran bawah sadar?
Jawabannya adalah 80% seseorang itu melakukan sesuatu berdasarkan pikiran bawah sadarnya.Jadi 80% perilaku kita itu 80% nya dikendalikan pikiran bawah sadar.

Dan 80% seseorang membeli sesuatu itu karena emosinya, bukan karena logikanya. Dan….pusat munculnya emosi tersebut ada di pikiran bawah sadar
Sebenernya ga ada paksaan menggunakan iklan jenis apapun. Selama itu menghasilkan, maka pakailah.
Tapi klo mau iklan kita lebih mudah masuk pikiran bawah sadar dan berpotensi viral, maka ilmu Covert Selling perlu untuk dipelajari dan diamalkan
Di dalam Covert Selling Indonesia, manteman nantinya akan menjumpai istilah yang kelihatannya berbau mistik, klenik atau sebagainya. Bahkan ada yang menuduh syirik. Padahal belum pernah belajar atau membaca bukunya
Itu semua hanya istilah saja supaya mudah dikenal sekaligus
sebagai filter. Jadi hanya orang-orang yang mengedepankan baik sangka saja yang bisa belajar ilmu ini. Covert Selling sama dengan ilmu atau pelajaran akademi lainnya seperti fisika, matematika, kimia dsb

Kompetensi ilmu ini juga sama seperti naik sepeda. Perlu belajar dan praktek. Semakin tinggi jam terbangnya, maka semakin menguasai pula.
Karena kita media jualannya adalah sosial media, terutama FB, maka salah satu kemampuan yang juga harus diasah adalah kemampuan MENULIS.
Karena kita berupaya memasukkan informasi ke pikiran bawah sadar pembaca, maka kita harus menulis tulisan yang NYAMAN dibaca calon customer, dalam hal ini teman kita di FB
Contoh
Ceritanya Saya lagi jualan salah satu produk bisnis Saya, SHALIHA HIJAB. Dan Saya buat status begini:
Status Pertama:Ukhti, ada model terbaru nih dari Shaliha Hijab, namanya Khimar Safana. Bahannya adem banget, enak dipake. Kalau ukhti mau order, silakan chat Pin BB: 2BD8F25B ya!
(gambar: foto hijab)
Status Kedua,Wah, bener-bener gak nyangka. Baru 1 hari dilaunching, Khimar Safana ini laris banget dan diserbu para akhwat. Alhamdulillah….(gambar: foto hijab)
Kira-kira, dari dari dua jenis status di atas, mana yang paling nyaman Anda lihat dan lebih disuka? Hehe
Contoh lagi, supaya lebih kebayang… Ceritanya Saya lagi jualan buku terus Saya buat status begini:
Status Pertama,
Buku terbaru! Rahasia Bagaimana Anda Bisa Jualan Laris di Facebook, Tanpa Iklan! Mau? Yuk langsung ke websitenya. Klik deh »
(gambar: foto cover buku)
Status Kedua,Hehehe… Kebayang banget, kalau misalkan teman-temen bisa tahu ilmu INI. Orang bakal klepek-klepek baca status Facebook kita, terus tiba-tiba chat, dan ujung-ujungnya beli. Beuuh, ngeri!!
Kira-kira, dari dari dua jenis status di atas, mana yang paling nyaman Anda lihat dan lebih disuka? Hehe
Anggaplah gambarnya sama tapi tulisan iklannya berbeda, kira-kira klo manteman jadi temen saya di FB akan like, komen atau inbox saya degan gaya tulisan yang pertama apa yang ke2?
Saya yakin 100% pasti jawab yang ke 2, klo ada yang jawab yang pertama kemungkinan se frekuensi
Adakah kalimat penawaran di tulisan yang ke 2? nyuruh atau ngajak membeli?
Saya rasa semua berpikir sama, bahwa iklan yang ke-2 lebih nyaman dibacanya
Selain karena tulisannya ga disingkat-singkat, juga tidak ada penawaran sama sekali. Betul?
Iklan jenis Covert Selling ini bisa berbeda dari Copywriting yang dibahas minggu lalu
Klo Copywriting pada umumnya ada Headline, subheadline, isi, penawaran, bonus, NB, call to action dsb
Klo iklan CS (Covert Selling) itu ga terpaku sama hal tersebut. Bebas, Insyaa Allah emak-emak lagi pembukaan 5 pun bisa bikin iklan CS
Nah “sentuhlah dia tepat di hatinya..”
Begitu juga pelanggan kita. Semoga bermanfaat ya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belajar Covert Selling"

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...